Masih Ingat Kisah Abah Jajang dan Curug Citambur di Cianjur yang Pernah Viral

Posted on

Masih ingatkah dengan kisah Abah Jajang dan Curug yang fenomenal. Sampai-sampai kisah Abah ini viral di medsos.

Gara-gara rumahnya yang terletak di kampung Rawa Dewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43266, kediaman Abah ditawar 2,5 miliar.

Sebenarnya kediaman Abah ini tidak terlalu besar dan tidak juga megah, tapi karena rumahnya yang indah dan berhadapan langsung dengan Curug Citambur membuat orang berani membayar mahal rumah tersebut.

Memang harga rumah Abah cukup fantastis yah, namun begitulah ceritanya. Ketika Curug Citambur dan kisah Abah Jajang ini viral, beritanya tersebar hingga ke pelosok negeri bahkan hingga sampai ke penjuru tanah air, bahkan ketika Provinsi Jawa Barat masih dipimpin oleh Gubernur Ridwan Kamil, orang nomor satu di Jawa Barat itu langsung mendatangi rumah Abah di selatan Cianjur.

Tak lama setelah Ridwan Kamil berkunjung kesana, Bupati Cianjur Herman Suherman pun tak mau ketinggalan, setelah keduanya (Ridwan Kamil dan Herman Suherman-red) berkunjung ke tempat wisata yang menarik dan terkenal itu, pemerintah daerah Cianjur pun mengelontorkan sejumlah anggaran yang cukup besar untuk memperbaiki kualitas jalan disana, alhasil sekarang pengunjung bisa melenggang pergi dengan bebas tanpa ada hambatan, jalan menuju ke Curug Citambur pun menjadi mulus.

Curug yang satu ini air memiliki ketinggian sekitar 130 meter. Terdiri dari dua undakan, yang pertama terjal ketinggian sekitar 100 meter dan yang kedua airnya memiliki ketinggian sekitar 30 meter.

Jika kita ingin berkunjung kesini maka harus melalui jalur kota Cianjur lalu ke arah Selatan. Atau jika sobat wisata berada di daerah Bandung, kita bisa melewati jalur Ciwidey, Kabupaten Bandung karena walaupun curug Citambur masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur, tetapi sudah dekat dengan perbatasan Kabupaten Bandung, sehingga bisa memakai jalur melalui Perkebunan Teh Rancabali ke arah Sinumbra Ciwidey. Dari situ menuju Desa Cipelah Kecamatan Rancabali dan kemudian finish di Desa Karang Jaya.

Letak kantor Desa Karang jaya letaknya bersebelahan dengan gerbang masuk ke lokasi curug. Dimusim kemarau, airnya jernih dan dingin, namun ketika musim penghujan, air keruh karena bercampur lumpur dari hulu sungai. Uap air yang dikeluarkan dari jatuhan air menjadikan kawasan sekitarnya menjadi dingin dan tetes air bisa terasa dari jarak 50 meter dari sekitar curug.

Sebelum kita mendekat air terjun, kita sudah terlebih dahulu basah terkena cipratan uap air yang kuat diterpa angin, sehingga susah untuk mendekat.

Harga tiket masuk (HTM) Curug Citambur ini masih cukup terjangkau, yakni sebesar Rp 10.000 per orang. Sementara biaya parkir motor Rp 3.000 dan parkir mobil sebesar Rp 5.000.

Fasilitas sudah lumayan lengkap disediakan oleh pengelola Curug Citambur seperti toilet, Mushola, kantin dan area parker yang cukup luas. Lokasi ini sudah ditandai dalam Google Maps.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *